Tuhan dapat memakai medium apapun untuk menjangkau dan memberkati banyak orang melalui FirmanNya. Hal inilah yang menjadi pergumulan Hendra Chiang, seorang jemaat gereja yang berprofesi dibidang produksi studio dengan membuat sebuah konsep baru untuk memahami Firman Tuhan didalam Alkitab dengan cara yang berbeda. Bekerjasama dengan Reggie Tetero, Hendra dan rekan-rekannya membuat Alkitab Suara.
Alkitab Suara ini adalah Alkitab berbentuk audio dramatis berbahasa Indonesia yang didukung penokohan, musik latar yang diciptakan secara khusus dan efek suara. “Konsep awalnya tentu melihat kemajuan teknologi yang luar biasa kita mau mengeluarkan dan membuat suatu alternatif dimana orang tetap bisa baca Alkitab selain media baca. Kalau media baca banyak yang sudah dibikin baik dalam maupun luar negeri, sudah sangat lengkap. Kita pikir dengan audio akan lebih fresh. Kita ingin bikin yang sedemikian rupa untuk kemuliaan nama Tuhan,” ujar Hendra Chiang dalam press conference di Jakarta, Sabtu (27/02/2016).
Hendra mengatakan bahwa kerinduan mereka yang terbesar adalah melihat bahwa banyak orang dengan segala keterbatasannya tetap dapat menikmati dan mendengar Firman Tuhan, dimanapun dan kapanpun. “Kita membayangkan orang-orang di rumah sakit yang terbatas fisiknya, dapat menikmati Firman Tuhan dari Alkitab Suara ini. Juga mereka yang sedang berkendara di mobil saat macet mereka dapat mendengarkan. Bahkan sampai orang-orang didalam penjara, mereka dapat juga mendengarkan dan hidup mereka pasti akan diubahkan,” tambahnya.
Sementara itu, Reggie Tetero, yang juga salah satu inisiator dari Alkitab Suara ini adalah bukati dari kuasa Tuhan yang sangat besar untuk menjangkau dan memenangkan umatNya di muka bumi. “Tuhan akan memakai Kita semua secara luar biasa melalui Alkitab Suara ini. Kami tentu mengajak juga seluruh media untuk bersama-sama dapat menyebarluaskan Alkitab Suara ini. Ini bukan untuk kebanggan pribadi, tapi agar nama Tuhan dipermuliakan,” tandasnya.
Diproduksi sejak 2012, Alkitab Suara mendapat dukungan secara langsung oleh hamba-hamba Tuhan, pemimpin pujian, public figure, pengusaha, musisi, dan jemaat Tuhan dari berbagai gereja di Indonesia dan mancanegara. Melibatkan 800 orang volunteer untuk menghasilkan audio berdurasi 6 hari non-stop, atau setara dengan 144 jam dalam format MP3.
Beberapa nama yang menjadi volunteer dalam mengisi Alkitab Suara ini adalah Pendeta Welyar Kauntu, Pendeta Nus Reimas, Pastor Jeffrey Rahmat, Sidney Mohede, Becky Tumewu, Nico Siahaan, Tika Panggabean, Saykoji, Yehuda Dwi Santoso “The Messenger”, dan juga David Tarigan, seorang kreator produksi musik lokal yang dipercaya mengisi suara Yesus Kristus.
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more